Widget HTML Atas

"Orang-orang yang berhenti belajar akan jadi pemilik masa lalu"
Orang-orang yang masih terus belajar akan jadi pemilik masa depat
"Mario Teguh"

INSTALASI LINUX DEBIAN





KONFIGURASI PART I

A.    PENGINSTALAN DEBIAN 8.5

1.      Pertama, Masukkan DVD1-debian8.5

2.      Setelah itu, atur di Bios DVD sebagai boot pertama

3.      Lalu Reboot

4.     


Setelah tampil seperti gambar di bawah, pilih “install”

 

5.      Pilih, “English” sebagai bahasa pada proses penginstalan nanti,

 

 

 

 

 

 

 

6.     


kemudian pilih “Other”

 

7.     


Setelah itu pilih “Asia”

 

 

 

 

 

 

 

 

8.     


Lalu pilih “Indonesia”

 

9.      Kemudian pilih “United States”

 

 

 

 

 

 

10.  Lalu, pilih “American English” sebagai bahasa keyboard

11. 


Pilih “eth0” sebagai interfaces utama

12.  Setelah muncul seperti gambar di bawah, langsung saja pilih “<Continue>”

 

 

 

 

13.  Kemudian, pilih “Do not configure the network at this time”

 

14.  Lalu masukkan nama hostnya, contoh “ns1”,

 

15.  Setelah itu, masukkan Password untuk pengguna Root “#”,

 

 

 

 

 

16.  Disini, kita di suruh untuk memasukkan ulang password Root tadi,

 

17.  Lalu, masukkan nama lengkap untuk pengguna baru

18.  Kemudian masukkan lagi nama untuk user biasa “$”,

 

19.  Setelah itu, masukkan password untuk user yang dibuat tadi,

 

 

20. 


Lalu, masukkan kembali password yang tadi,

 

21.  Setelah itu, pilih “Central”

22.  Untuk metode partisinya, pilih “Manual”,

 

23.  Kemudian arahkan ke “SCSI1 (0,0,0) (sda)” seperti gambar di bawah lalu tekan “enter”

24.  Pilih “<Yes>”

25.  Setelah itu pilih yang “FREE SPACE” lalu tekan “enter”,

26.  masukkan ukuran partisinya yaitu 2048 mb (2 GB), lalu pilih “<Continue>”

27.  lalu, pilih “Primary/utama”,

 

 

 

28.  kemudian, pilih “beginning/awal”

29.  setelah itu, arahkan ke “Mount Point/titik terkait”

30.  kemudian, pilih “/boot” lalu tekan “enter”,

31.  Setelah itu, hidupkan bootable flag-nya dengan cara menekan “enter”

32.  Kemudian pilih “Done setting up partition”,

33.  partisi pertama (/boot) telah selesai, maka kita membuat partisi baru lagi dengan cara memilih ruang kosong “Free Space” lalu tekan “enter”,

34.  setelah itu, masukkan ukuran hardisk sesuai kebutuhan, contoh : 2048 mb, lalu tekan “enter”,

35.  kemudian pilih “Logical”,

36.  Lalu pilih “Beginning”dan tekan “enter”

37.  Arahkan ke “Use as/gunakan sebagai” kemudian tekan “enter”,

38.  Lalu pilih “Swap Area/Ruang Swap”, lalu pilih “Done setting up the partition”,

39. Partisi ke-dua (Swap Area) telah selesai, maka kita membuat pastisi baru lagi dengan cara seperti pada no.33, Ukuran partisinya yaitu 100 GB,

40. lalu pilih “Logical”

 

41. pilih “Beginning/awal”,

42. Setelah itu, pilih Mount Point/Titik terkaitnya yaitu sebagai “/root”, lalu pilih “Done setting the partition”,

43. Partisi ke-Empat (/root) telah selesai, kita tinggal membuat 1 partisi lagi (/home), caranya yaitu persis seperti yang ada diatas, hanya tinggal mengganti ukuran partisi 60 GB (sisa dari pembuatan partisi /boot - /root), dan Mount Point-nya adalah “/Home” Lalu pilih “Done”,

44. Karena empat partisi telah selesai dibuat (/boot, /swap, /root, dan /home), Maka langkah selanjutnya adalah memilih “Finish partitioning and write changes to disk”

45.  Lalu pilih “Yes”,

46.  Tunggu, proses penginstalan hingga selesai,

                         

47.  Setelah selesai, akan muncul seperti gambar di bawah, langsung saja pilih “<No>”, dan tekan “enter”,


 

48.  Setelah itu, pilih paket “SSH server” dan “standard system utilities” dengan cara menekan tombol “Space” lalu pilih “<Continue>”,

49.  Tunggu hingga penginstalan Paket selesai,

50.  Setelah penginstalan Paket selesai, akan muncul seperti gambar di bawah, langsung saja pilih “<Yes>”,

51.  Lalu, pilih “/dev/sda”, lalu tekan “enter”,

52.  Tunggu proses sampai selesai

53.  Penginstalan OS Linux Debian 8.5 telah selesai J, pilih “<Continue>” untuk Reboot,