INSTALASI LINUX DEBIAN
KONFIGURASI PART I
A. PENGINSTALAN DEBIAN 8.5
1. Pertama,
Masukkan DVD1-debian8.5
2. Setelah
itu, atur di Bios DVD sebagai boot pertama
3. Lalu
Reboot
4.
Setelah
tampil seperti gambar di bawah, pilih “install”
5. Pilih,
“English” sebagai bahasa pada proses penginstalan nanti,
6.
kemudian
pilih “Other”
7.
Setelah
itu pilih “Asia”
8.
Lalu
pilih “Indonesia”
9. Kemudian
pilih “United States”
10. Lalu,
pilih “American English” sebagai bahasa keyboard
11.
Pilih
“eth0” sebagai interfaces utama
12. Setelah
muncul seperti gambar di bawah, langsung saja pilih “<Continue>”
13. Kemudian,
pilih “Do not configure the network at this time”
14. Lalu
masukkan nama hostnya, contoh “ns1”,
15. Setelah
itu, masukkan Password untuk pengguna Root “#”,
16. Disini,
kita di suruh untuk memasukkan ulang password Root tadi,
17. Lalu,
masukkan nama lengkap untuk pengguna baru
18. Kemudian
masukkan lagi nama untuk user biasa “$”,
19. Setelah
itu, masukkan password untuk user yang dibuat tadi,
20.
Lalu,
masukkan kembali password yang tadi,
21. Setelah
itu, pilih “Central”
22. Untuk
metode partisinya, pilih “Manual”,
23. Kemudian
arahkan ke “SCSI1 (0,0,0) (sda)” seperti gambar di bawah lalu tekan “enter”
24. Pilih
“<Yes>”
25. Setelah
itu pilih yang “FREE SPACE” lalu tekan “enter”,
26. masukkan
ukuran partisinya yaitu 2048 mb (2 GB), lalu pilih “<Continue>”
27. lalu,
pilih “Primary/utama”,
28. kemudian,
pilih “beginning/awal”
29. setelah
itu, arahkan ke “Mount Point/titik terkait”
30. kemudian,
pilih “/boot” lalu tekan “enter”,
31. Setelah
itu, hidupkan bootable flag-nya dengan cara menekan “enter”
32. Kemudian
pilih “Done setting up partition”,
33. partisi
pertama (/boot) telah selesai, maka kita membuat partisi baru lagi dengan cara
memilih ruang kosong “Free Space” lalu tekan “enter”,
34. setelah
itu, masukkan ukuran hardisk sesuai kebutuhan, contoh : 2048 mb, lalu tekan
“enter”,
35. kemudian
pilih “Logical”,
36. Lalu
pilih “Beginning”dan tekan “enter”
37. Arahkan
ke “Use as/gunakan sebagai” kemudian tekan “enter”,
38. Lalu
pilih “Swap Area/Ruang Swap”, lalu pilih “Done setting up the partition”,
39. Partisi
ke-dua (Swap Area) telah selesai, maka kita membuat pastisi baru lagi dengan
cara seperti pada no.33, Ukuran partisinya yaitu 100 GB,
40. lalu
pilih “Logical”
41. pilih
“Beginning/awal”,
42. Setelah
itu, pilih Mount Point/Titik terkaitnya yaitu sebagai “/root”, lalu pilih “Done
setting the partition”,
43. Partisi
ke-Empat (/root) telah selesai, kita tinggal membuat 1 partisi lagi (/home),
caranya yaitu persis seperti yang ada diatas, hanya tinggal mengganti ukuran
partisi 60 GB (sisa dari pembuatan partisi /boot - /root), dan Mount Point-nya
adalah “/Home” Lalu pilih “Done”,
44. Karena
empat partisi telah selesai dibuat (/boot, /swap, /root, dan /home), Maka
langkah selanjutnya adalah memilih “Finish partitioning and write changes to
disk”
45. Lalu
pilih “Yes”,
46. Tunggu,
proses penginstalan hingga selesai,
47. Setelah
selesai, akan muncul seperti gambar di bawah, langsung saja pilih “<No>”,
dan tekan “enter”,
48. Setelah
itu, pilih paket “SSH server” dan “standard system utilities” dengan cara
menekan tombol “Space” lalu pilih “<Continue>”,
49. Tunggu
hingga penginstalan Paket selesai,
50. Setelah
penginstalan Paket selesai, akan muncul seperti gambar di bawah, langsung saja
pilih “<Yes>”,
51. Lalu,
pilih “/dev/sda”, lalu tekan “enter”,
52. Tunggu
proses sampai selesai
53. Penginstalan
OS Linux Debian 8.5 telah selesai J, pilih “<Continue>”
untuk Reboot,